Masih banyaknya orang yang mencari tuhan adalah bukti bahwa manusia memerlukan adanya kholiq ( sang pencipta ). Banyak cara yang mereka lakukan untuk memenuhi panggilan hati sifat dasar manusia. Sifat dasar manusia adalah sifat yang pasti dimiliki oleh manusia baik itu secara sadar maupun tidak sadar. Oleh karna itu untuk mencari tuhan ada beberapa bahan dasar yang kita perlukan. Bahan2 tersebut antara lain adalah otak kita sendiri sebagai alat untuk berfikir dan mencari tahu dan mencari jawaban yang benar tentang “ siapakah sebenarnya Tuhanku???”.
Untuk mencari tahu ‘Tuhan‘ dapat kita lakukan dengan proses berfikir yang mendalam dan penuh kejujuran hati. Untuk menyamakan persepsi tentang Tuhan kita harus berfikir dulu bahwa Tuhan itu pasti ada. Bahkan seluruh agama yang ada di Indonesia pasti meyakini dan mengimani tentang keberadaan Tuhan. Dengan adanya perbedaan agama maka kita akan memiliki persepsi tentang tuhan kita masing2, untuk menyamakan persepsi kita berfikir terlebih dahulu tentang diri kita. Dengan menyadari keberadaan kita, pasti dapat juga kita berfikir darimanakah asal kita/manusia ?. Apakah kita berasal dari sebuah materi seperti paham orang ateis atau ada tuhan sebagai sang pencipta. Jelas saja kalo kita bangsa yang beragama kita akan menjawab dengan alternative ke-2.
Untuk mencari tuhan kita ambil beberapa kemungkinan, antara lain:
1.Tuhan di ciptakan oleh yang lain
2.Tuhan menciptakan dirinya sendiri
3.Tuhan itu bersifat azali (tidak berawal dan tidak berakhir) dan benar2 ada keberadaanya.
Dengan proses otak, kita dapat berfikir dari ke-3 kemungkinan tersebut Tuhan manakah yang anda akan pilih. Apakah tuhan yang pertama, kedua, atau ketiga?.
Jika anda berkenan kirimkan jawaban anda ke sh4nou@yahoo.com . jangan lupa untuk menyertakan alasan dan pendapatnya masing2.
Kamis, 21 Februari 2008
Kamis, 14 Februari 2008
Munine!!!! Hari kasih sayang (valentine day's)
em....
Katanya sih hari kasih sayang, tapi kenyataanya malah ak bisa sebut hari mengumbar waktu. Dengan berbagai pengamatan yang ak lihat, tgl 14 febuari di jadikan hari untuk mengungkaapkan kasih sayang dengan berbagai cara yang berbeda:
1. Memberi coklat
2. Mengungkapkan Cinta
3. Ajang janjian dengan pacar atopun cowok
4. DST
Sejarah Valentine’s Day
Dari namanya saja, perayaan Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno. Ada beberapa versi mengenai legenda dari sosok Valentine ini.
Dahulu, seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II kala itu. Pasalnya, kaisar tersebut menganggap bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan prajurit perang yang potensial.
Nah, Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia secara diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda yang berniat untuk mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Hal ini dilakukannya secara rahasia.
Lambat laun, aksi yang dilakukan oleh Valentine pun tercium oleh Claudius II. Valentine harus menanggung perbuatannya. Ia dijatuhi hukuman mati. Ada sebuah sumber yang menceritakan bahwa ia mati karena menolong orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara akibat penganiayaan.
Dalam legenda ini, Valentine didapati jatuh hati kepada anak gadis seorang sipir, penjaga penjara. Gadis yang dikasihinya senantiasa setia untuk menjenguk Valentine di penjara kala itu. Tragisnya, sebelum ajal tiba bagi Valentine, ia meninggalkan pesan dalam sebuah surat untuknya.
Ada tiga buah kata yang tertulis sebagai tanda tangannya di akhir surat dan menjadi populer hingga saat ini—-‘From Your Valentine.’ Ekspresi dari perwujudan cinta Valentine terhadap gadis yag dicintainya itu masih terus digunakan oleh orang-orang masa kini. Akhirnya, sekitar 200 tahun sesudah itu, Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Febuari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Santo Valentine.
Versi lain tentang Valentine dimulai pada zaman Roma kuno tanggal 14 Febuari. Ini merupakan hari raya untuk memperingati Dewi Juno. Ia merupakan ratu dari segala dewa dan dewi kepercayaan bangsa Roma. Orang Romawi pun mengakui kalau dewi ini merupakan dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan. Dan sehari setelahnya yaitu tanggal 15 Februari merupakan perayaan Lupercalia.
Kala itu, anak-anak lelaki dan perempuan harus dipisahkan satu sama lain. Namun, pada malam sebelum Lupercalia, nama-nama anak perempuan Romawi yang sudah ditulis di atas kertas dimasukkan ke dalam botol. Nah, setiap anak lelaki akan menarik sebuah kertas. Dan anak perempuan yang namanya tertulis di atas kertas itulah yang akan menjadi pasangannya selama festival Lupercalia berlangsung keesokan harinya. Kadang-kadang, kebersamaan tersebut bertahan hingga lama. Akhirnya, pasagan tersebut saling jatuh cinta dan menikah di kemudian hari. (kutipan dari http://www.sinarharapan.co.id/feature/ritel/2003/0211/rit01.html)
Dari cerita di atas ak dapat menyimpulkan bahwa penyebab munculnya hari valentine itu karna himbuaan seorang paus yang bernama Paus Gelasius yang kebetulan tanggal 14 febuari adalh hari kematiannya sik valentine
jadi kalo tanggal 14 feb di jadikan hari kasih sayang ak nggak setuju sama sekali
malah ak lebih setuju kalo itu untuk hari memperingati kematian st valentinus aj
jadi sifatya jadi lebih agamis daripada hari kasih sayang malah bikin agama orang lain jadi bingung (em.....).
Tanpa perlu di pertanyaakan lagi ak nggak bakalan ngrayain hari valentine seumur hidup. Katakanlah, " Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun:6)
Katanya sih hari kasih sayang, tapi kenyataanya malah ak bisa sebut hari mengumbar waktu. Dengan berbagai pengamatan yang ak lihat, tgl 14 febuari di jadikan hari untuk mengungkaapkan kasih sayang dengan berbagai cara yang berbeda:
1. Memberi coklat
2. Mengungkapkan Cinta
3. Ajang janjian dengan pacar atopun cowok
4. DST
Dari namanya saja, perayaan Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno. Ada beberapa versi mengenai legenda dari sosok Valentine ini.
Dahulu, seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang pemerintahan Kaisar Claudius II kala itu. Pasalnya, kaisar tersebut menganggap bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Ia melarang para pemuda untuk menikah demi menciptakan prajurit perang yang potensial.
Nah, Valentine tidak setuju dengan peraturan tersebut. Ia secara diam-diam tetap menikahkan setiap pasangan muda yang berniat untuk mengikat janji dalam sebuah perkawinan. Hal ini dilakukannya secara rahasia.
Lambat laun, aksi yang dilakukan oleh Valentine pun tercium oleh Claudius II. Valentine harus menanggung perbuatannya. Ia dijatuhi hukuman mati. Ada sebuah sumber yang menceritakan bahwa ia mati karena menolong orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara akibat penganiayaan.
Dalam legenda ini, Valentine didapati jatuh hati kepada anak gadis seorang sipir, penjaga penjara. Gadis yang dikasihinya senantiasa setia untuk menjenguk Valentine di penjara kala itu. Tragisnya, sebelum ajal tiba bagi Valentine, ia meninggalkan pesan dalam sebuah surat untuknya.
Ada tiga buah kata yang tertulis sebagai tanda tangannya di akhir surat dan menjadi populer hingga saat ini—-‘From Your Valentine.’ Ekspresi dari perwujudan cinta Valentine terhadap gadis yag dicintainya itu masih terus digunakan oleh orang-orang masa kini. Akhirnya, sekitar 200 tahun sesudah itu, Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Febuari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Santo Valentine.
Versi lain tentang Valentine dimulai pada zaman Roma kuno tanggal 14 Febuari. Ini merupakan hari raya untuk memperingati Dewi Juno. Ia merupakan ratu dari segala dewa dan dewi kepercayaan bangsa Roma. Orang Romawi pun mengakui kalau dewi ini merupakan dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan. Dan sehari setelahnya yaitu tanggal 15 Februari merupakan perayaan Lupercalia.
Kala itu, anak-anak lelaki dan perempuan harus dipisahkan satu sama lain. Namun, pada malam sebelum Lupercalia, nama-nama anak perempuan Romawi yang sudah ditulis di atas kertas dimasukkan ke dalam botol. Nah, setiap anak lelaki akan menarik sebuah kertas. Dan anak perempuan yang namanya tertulis di atas kertas itulah yang akan menjadi pasangannya selama festival Lupercalia berlangsung keesokan harinya. Kadang-kadang, kebersamaan tersebut bertahan hingga lama. Akhirnya, pasagan tersebut saling jatuh cinta dan menikah di kemudian hari. (kutipan dari http://www.sinarharapan.co.id/feature/ritel/2003/0211/rit01.html)
Dari cerita di atas ak dapat menyimpulkan bahwa penyebab munculnya hari valentine itu karna himbuaan seorang paus yang bernama Paus Gelasius yang kebetulan tanggal 14 febuari adalh hari kematiannya sik valentine
jadi kalo tanggal 14 feb di jadikan hari kasih sayang ak nggak setuju sama sekali
malah ak lebih setuju kalo itu untuk hari memperingati kematian st valentinus aj
jadi sifatya jadi lebih agamis daripada hari kasih sayang malah bikin agama orang lain jadi bingung (em.....).
Tanpa perlu di pertanyaakan lagi ak nggak bakalan ngrayain hari valentine seumur hidup. Katakanlah, " Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun:6)
Rabu, 06 Februari 2008
Soeharto "selamat menempuh hidup baru"
Judul di atas terisnpirasi gara-gara temenku yang waktu itu merespon atas kematian Soeharto. Aku hanya sanggup membenarkan aj, soalnya emang bener kalo Soeharto dah menempuh hidup baru. Pada tanggal 27 januari 2008 tokoh sejarawan yang penuh kontroversi ketika jam 13.00 wib di bunuh oleh Allah SWT. Langsung saja berita itu menggemparkan Tanah air, Ak saja langsung kaget "masa' sih Soeharto meninggal".
Menjadi pertanyaan publik "Bagaimana kasusnya Soeharto??" apakah Soeharto dinyatakan bersalah atau bebas dari hukum. Dengan meninggalnya Soeharto sudah putuslah permasalahanya di dunia bahkan dirinya sekarang di adili oleh hakim yang tak pandang bulu walaupun Soeharto merengek-rengek minta keringanan hukuman. Tak ada orang yang bisa menolongnya kecuali amal-amalnya, Soeharto juga berhak mendapat pahala walaupun sudah meninggal antara lain "sedekah jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang soleh".
tapi yang paling tau tentang semuanya yaitu Tuhan Allah SWT. Bagaimana dengan urusan di dunianya, mudah2an segera di selesaikan agar tidak menimbulkan bebang bagi kita semua. Amin
Menjadi pertanyaan publik "Bagaimana kasusnya Soeharto??" apakah Soeharto dinyatakan bersalah atau bebas dari hukum. Dengan meninggalnya Soeharto sudah putuslah permasalahanya di dunia bahkan dirinya sekarang di adili oleh hakim yang tak pandang bulu walaupun Soeharto merengek-rengek minta keringanan hukuman. Tak ada orang yang bisa menolongnya kecuali amal-amalnya, Soeharto juga berhak mendapat pahala walaupun sudah meninggal antara lain "sedekah jariah, ilmu yang manfaat dan anak yang soleh".
tapi yang paling tau tentang semuanya yaitu Tuhan Allah SWT. Bagaimana dengan urusan di dunianya, mudah2an segera di selesaikan agar tidak menimbulkan bebang bagi kita semua. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)