Kamis, 15 Juli 2010

Aku Nggak Bisa Berbuat Apa-Apa Ketika Temenku Sedang Melakukan Kesalahan

Sesuai janji blog ane kemarin yang harus ane tepati. Sesuai judul cerita, sebenarnya ini hanya sedikit keluhan ane tentang tingkah laku temen²ku.
Mulai dari tingkatan ringan (menurutku)
1. Para Perokok Mania
Entah g tau kenapa aku jadi sensitif kalo temenku ngrokok di dektku. padahal dulunya aku juga suka merokok. mungkin lebih baiknya anda baca di blog orang lain tentang fakta menarik rokok . tapi yang jelas aku nggak punya dasar kenapa aku kok bisa benci rokok pokoknya g tau(mungkin panggilan hati weheheheh).
2. Orang Yang G Menghargai Wanita
nah yang satu ini aneh lagi, entah apa dasarnya kok aku jadi perhatian banget sama cewek ato basa gaulnya para Ukhti(ehm sok ustad). mungkin perhatianku terlalu lebay tapi itulah bentuk perhatianku suka cuek sama para Ukhti. Akan banyak orang yang bingung, masak bisa perhatian dengan cara cuek(lain kali ane bahas aja deh landasan teori dan dasar sejarahnya). yang jelas untuk saat ini bentuk penghargaanku kepada para cewek adalah hanya dengan rasa 'pura-pura' cuek. Jadi kalo ada orang sedang njelek²in cewek rasanya kok jadi ikut marah,akan tetapi tetep aja aku g bisa ngapa²in pokonya cuman bikin sebel aja.

sedikit instropeksi diri aja jadi kalo ada yang g suka itu wajar saja karna ini hanya salah satu bentuk ke egoisanku (THKs alot)

Jumat, 09 Juli 2010

Gagal Jadi Temen yang Baik


yah, kalo dikata idup tanpa teman layaknya idup tanpa garam (kok kayak masak² aja), yang jelas teman bagiku seperti teman idupku saat ini. bisa dibilang untuk saat ini yang bisa membuatku menangis adalah kehilangan seorang teman dan lain2 (nonton film nggak usah di itung ya). namun terkadang pula sikap aku yang justru membuat kecewa banyak orang menjadikan setiap ucapanku tidak berharga bagi mereka... maklumlah resiko orang gagal setiap ucapanya nggak di dengerin. Mungkin itu kegagalanku yang terpenting dan paling pokok dalam dunia pertemanan. Mungkin kalo di jabarkan secara sedikit kegagalanku dapat di bagi sebagai berikut :
banyak ngomong sedikit bertindak
ibarat mulutmu adalah harimaumu mungkin ada benarnya, kadangkala kalo ak sering keceplosan sok nasehatin temen2ku malah justru aku menjadi orang pertama yang melanggar sebagai contoh ak sering bilang kalo harus menjaga pandangan karna pandangan itu adalah panah-panah setan, tapi di lapangan malah mataku yang jelolotan(he...he....). tapi ak punya maksud dan tujuan tertentu kalo ak banyak ngomong yaitu supaya ketika aku melakukan tindakan tersebut temenku langsung menegur, eh yang terjadi mereka malah ikut jelolotan ada juga sih yang sering langsung menegur aku. yang aku ingat-ingat sih baru 1 orang yang lebih sering sebgai pitch controlku ane sebutin inisialnya aja ya 1,2,3 inisialnya adalah DH. buat sik DH ak harap kau jangan menyerah tuk selalu menegurku ketika ak sedang down, kalo perlu dimarahin aku juga siap. itulah fungsinya teman (saling mengingatkan)
banyak bercandanya
yah mungkin dah bawaan atau mungkin juga aku dah mengindikasikan penyakit gila tingkat kronis. Dalam Psikologi mungkin aku dah stadium 2 (tinggal dikit lagi berarti harus sering minum obat penenang). Aq sering menganggap hal2 yang di ceritaain temenku adalah hal yang lucu padahal maksudnya temenku mau curhat, eh malah diketawain gimana temenku nggak pada jengkel tuh. Pada dasarnya sih menurutku bukan hal serius seseorang menanyakan sesuatu yang padahal dirinya sendiri tahu dia harus berbuat apa, contohnya :
  • aku dah nggak betah lagi sama istriku, orangnya ngeyel, boroslah, inilah itulah... menurutmu gimana san? - (ane jawab sambil cengar-cengir "lah koe ki rakyo wis dadi kepala keluarga aku yakin nek mung masalah koyongono kui isih masalah cilik koyongono kui masalahe wong pacaran mestine rakyo koe iso ngatasi lagian koe yo wis dadi bapak mending mikirke anakmu selot suwe bojomu rakyo reti opo sing dikarepke nek dadi ibu le apik) sambil sok berwibawa (he...he.....)
  • ada lagi yang kebingungan gara-gara tindakan mantan cowok PACARNYA atau mantan ceweknya sik COWOK mulai ngganggu hubungan "pacaran" mereka. - (ane sebenernya nggk tega mau njawab " kaya gitu aja kok bingung pada dasarnya hubungan kalian aja udah salah, mau dibawa kemanapun pasti nanti-nantinya tetep salah") lain kali lah ane bahas tentang pacaran, cinta, sayang versi ane(versinya orang yang belum merasakan pacaran dan mudah-mudahan besok langsung saja pacaran dengan anaknya mertua ane).
  • kebanyakan sih pihak cowok or cewek sering minta pendapat ane tentang tingkah laku pasanganya. masih sambil cengar cengir ane mjawabnya "oh dia tuh orangnya gini-gini... gitu-gitu... "kayaknya ak nggak los aja njawabnya soalnya hubungan mereka kebanyakan berhenti ditengah jalan atau kalo boleh ane bilang kayaknya mereka kurang serius aj(itu menurutku lo.... syah kan punya pendapat sendiri).
cukup itu dulu ya mungkin di lain kesempatan ane bahas lagi bab ini. Sekali lagi ini menurut otak ane aj kok yang mungkin agak error (kayaknya akan disambung lain waktu) tentang kegagalanku menjadi teman baik ... oh cuma kisi-kisi aja lanjutanya besok adalah "aku nggak bisa berbuat apa-apa ketika temenku sedang melakukan kesalahan" mungkin bab ini mbutuhin ketikan panjang lebar. Pokoknya C Uda....

Rabu, 26 Mei 2010

Membiasakan diri jadi Muslim


MUI = Majelis Ueorang Islam telah menyepakati bahwa sumber sumber yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Al hadis adalah sumber hukum yang takan pernah ada duanya dan takkan pernah bisa diduakan. Salah Satu ayat Al-Qur'an telah menyatakan bahwa kita sebagai orang islam tidak boleh ragu-ragu, nanggung(susah ntuk di translet ke bahasa indonesia) atau hanya sebagian, kalo kata orang Jawa 'ora tenanan'. Nih surat yang menyatakannya dari Al - Quran loh
Al Baqarah 208-209
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( al- Baqarah : 208-209 )

jadi dah jelas kan nggak ada lagi ada alasan menjadi muslim sejati....(kayaknya susah)seperti lagunya D masiv pokoknya 'jangan menyerah' yang bilang susah bukan berarti nggak bisa... Aku akan memasukkan sugesti pada diriku sendiri bahwa Aq bisa mulai dari yang mudah2 dulu yaitu ucapkan salam bila bertemu dengan orang lain

Jumat, 12 Maret 2010

Beli Buku yg aneh

gara² saking penasaranya dengan tulis menulis sampai tugas serta kewajiban Terbengkalai (KP q), akhirnya ane putusin beli buku dengan maksud dan tujuan agar ane rajin menulis. singkat cerita sampe d kos buku dibukak ternyata isinya hanya motivasi².... agak kecewa sih... tapi bagaimana lagi kata wong jawa "wis kebacut" dalam bahasa Indonesia "nasi dah jadi bubur".

dalam sebuah film yang pernah ane tonton telah memberikan referensi kalo menulis itu nggak usah dipikir tapi apa yang ada dalam pikiran di transfer aja ke jari kemudian muncullah kata-kata yang tersusun sebagai llimpahan buah pikir masing². tapi setelah ane coba sendiri alias di praktekin ternyata yang ada di monitor muncul kata²" kosong,kosong,kosong,kosong,kosong,masoh kosong,tambah kosong, kosong kuadrat, kosong momplong, akhirnya kutulis sebuah kata 'ternyata dalam pikiran ane masih kosong" atau dengan kata lain alias sama dengan belum digunakan nih otak dengan seksama. buset deh... yah itung-itung cucrhat sama diri sendiri kan hukumnya halal...
siapa tau blogane ini terkenal dan dibaca sama cucu-cucunya Nabi Adam a.s. (amin)

Senin, 08 Maret 2010

Akhirnya Back Again

dah lama Nggak ngeblog jari² terasa gatal...
dah malem mau posting kok dah ngantuk..
mungkin besok saja bila ada lain waktu

Selasa, 29 April 2008

Ibu, kenapa kau jadi Pelacur (bab.1 'gosip')

Rasanya ak pingin bunuh diri, setelah mendengar dari tetangga, ternyata ibuku seorang pelacur. Entah dari mana kabar itu muncul dan masih menempel serta selalu membisik-bising di telingaku. Setelah mendengar kabar itu, ak segera pulang kerumah untuk memastikan apakah kabar itu benar ato hanya isapan jempol belaka.

Sesampai di rumah ternyata yang ada hanya ayahku dengan santainya menyerutup secangkir teh di susul dengan isapan rokok kretek khas Jogja. Dengan pelan kudekati ayahku yang rasanya sedang menikmatu kehidupanya. Tanpa tahu apa yang terjadi denganku dengan anaknya sendiri. Bibirku tak mampu mengucapkan kata-kata yang ingin ak utarakan ketika dalam perjalan pulang ke rumah. Dengan paksa kucoba tuk gerakkan bibirku. "Pak, apakah benar apa yang orang-orang katakan terhadap ibu???".
"eh kamu to, ada apa sih dengan ibumu??" tanya ayahku sambil mematikan rokoknya yg habis terbakar.

"pak, apakah benar ibuk adalah seorang pelacur????"tanpa sadar suaraku sudah terbata-bata dan air mata sudah membasahi pipiku.

setelah ku ucapkan pertanyaan itu ayahku tiba-tiba terhenti mengambil cangkir teh diatas meja dan sambil memandangiku dengan penuh keheranan.
"kamu dah makan belum?????" balas ayahku sambil tergagap-gagap untuk mengalihkan pertanyaan yang ak lontarkan.

"pak, ini serius!!!!" kini tangisanku semakin menjadi-jadi karna sepertinya ak tahu jawaban ayahku tentang pertanyaan tersebut. bibir ayahku hanya bisa naik turun tanpa mengeluarkan suara apapun dan matanya juga mulai merah. air mata juga sudah mulai keluar dari kulit di pinggir matanya yang mulai keriput.

dengan tingkah ayahku yang seperti itu ak sudah tau bahwa ayahku menjawab pertanyaanku dengan simple dan sangat pedih "ya" , itu pasti jawaban atas pertanyaan yang ingin aku pastikan kebenaranya.

Kini hatiku makin hancur, air mataku sudah tak terbendung lagi melaju cepat laksana air terjun yang tanpa henti di iringi suara tangisanku yang semakin keras. Tubuhku terasa berat, sepertinya kakiku sudah tak mampu menopang seluruh berat badanku. Tiba-tiba badanku jatuh dan hanya di topang oleh siku kaki layaknya posisi sholat ketika takhhiyatul awal. Tak tahu kapan ayahku mendekat, dan memegang pundakku dengan kedua tanganya sambil menyebut namaku berulang-ulang.

"Mukhlis.....Mukhlis...Mukhlis.... sadar nak!!!!"

mataku kini mulai berkunang-kunang dan suara panggilan tersebut semakin lama semakin mengecil. kemudian berubah menjadi suara minta tolong

"tolong..tolong anakku!!" setelah mendengar teriakan tersebut tiba-tiba mataku

menutup sendiri dan keadaan mulai hening, sunyi dan gelap.

"Apakah ini yang namanya kematian???"

Minggu, 27 April 2008

kita harus menjaga lingkungan

“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata : “Hai kaumku, sembalah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) dan lagi memperkenankan (do’a hamba-Nya).” (QS. 11 : 61)

kata "kamu pemakmurnya" dalam salah satu ayat al-qur'an tsb, memberikan kita petuah bahwa menjaga lingkungan sangatlah penting. sebagai manusia kita tidak hanya memahami 'paham antroposentrisme' atau paham yang menjadikan alam sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. sudah jelas dan sudah terang(kayak iklan lampu) bahwa kita sebagai 'menungso' (menus² kakean dosa) jangan lagi menambah dosa kecil kita yang sekarang sudah jadi gunung, atau meabung dosa besar kita yang sekarang bunganya saja sudah menjadi gunung (saking besarnya dosa tuh). Maka dari itu peranan kita dalam menjaga lingkungan demi 'kemakmuran-nya' (kemakmuran bumi) sangatlah penting.

peranan yang kita ambil bisa kita dimulai dari yang terkecil, misalnya
1. membuang sampah di sembarang tempat sampah !!!!
2. mulai memisahkan antara bahan yang mampu di degradasi(ex:kertas,daun,nasi basi)
dg yang tidak bisa di degradasi(ex: plastik, kaca,dsb)
3. penghijauan (yang satu ini butuh kebersamaan dan kesadaran)
4. Kalo otak km agak encer bikin alat yang terbuat dari sampah terus di manfaatkan
kalo perlu bisa memiliki nilai ekonomis (ex: membuat kursi dari ban bekas)

kelihatanya mudah tapi.....
dalam praktik dan pelaksanaanya mudah......mudahan juga bisa mudah (amin)